PAMERAN KARYA SENI RUPA
1. PENGERTIAN PAMERAN
Pameran Karya Seni Rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik itu perorangan ataupun kelompok untuk menyampaikan ide gagasan pada masyarakat melalui media seni rupa sehingga pameran tersebut dapat menjadi alat komunikasi antara seniman dengan sang apresiator.
3. MANFAAT PAMERAN
Berikut ini adalah manfaat dari pameran karya seni:
- Untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan apresiasi seseorang terhadap karya seni rupa.
- Untuk melatih diri agar bisa bekerja sama dengan orang lain.
- Untuk melatih sikap tanggung jawab dan kemandirian.
- Untuk menumbuhkan motivasi.
- Untuk menghilangkan rasa stres dan jenuh dari rutinitas.
- Untuk dijadikan sebagai sarana promosi.
5. JENIS-JENIS PAMERAN
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis pameran seni rupa, antara lain sebagai berikut:
- Pameran tunggal, Merupakan pameran seni rupa yang hanya diselenggarakan secara individual (perorangan).
- Pameran kelompok, Marupakan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh baberapa saniman atau pengrajin.
- Pameran Insidental, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara berkala yang didasarkan atas kebutuhan yang ada, misalnya: pameran kaligrafi guna menyongsong perayaan Isro’ Mi’raj.
- Pameran rutin, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan, misalnya: pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester.
- Pameran permanen, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, tetap dan terus menerus.
- Pameran homogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan berbagai jenis karya seni rupa.
- Pameran heterogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan satu jenis karya seni rupa yang seragam.
- Pamaran terbuka, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di luar ruangan secara tarbuka.
- Pameran tertutup, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di dalam ruangan suatu gedung.
- Pameran bergerak, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan menggunakan alat yang bergerak, seperti kendaraan/ mobil.
download aplikasi dan game yang anda cari di :
- Pameran karya seni rupa dua dimensi
Pameran yang hanya menyajikan karya seni rupa pada bidang datar seperti gambar, lukisan, seni grafis. Karya ini hanya dapat dinikmati dari satu arah.
- Pameran karya seni rupa tiga dimensi
Pameran yang hanya menyajikan karya seni yang memiliki volume/kesan ruang yang sebenarnya, yaitu memiliki ukuran Panjang x lebar x tinggi. Karya seni ini dapat diamati dari berbagai arah.
7. ORGANISASI KERJA PAMERAN
Penyelenggaraan sebuah pameran biasanya dilakukan oleh sebuah panitia. Hal ini untuk mengatur mekanisme kerja secara efektif. Kepanitiaan pameran di sekolah dapat disusun sebagai berikut.
Daftar Panitia Pameran Seni Rupa
No
|
Susunan Panitia
|
Tugas/ Tanggungjawab
|
1
| Pembimbing | membimbing para panitia |
2
| Ketua | bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan |
3
| Wakil Ketua | membantu ketua untuk urusan keluar |
4
| Sekretaris | membantu bidang administrasi |
5
| Bendahara | membantu bidang keuangan |
6
| Seksi Penyeleksi | bertugas menyeleksi karya-karya yang akan dipamerkan |
7
| Seksi Usaha | bertugas mencari dana |
8
| Seksi Publikasi dan Humas | bertugas menghubungi pihak luar yang terkait |
9
| Seksi Dekorasi | bertugas mengatur komposisi pameran |
10
| Seksi Akomodasi | bertugas menyiapkan ruang, tempat, display |
11
| Seksi Operasional | bertugas menjaga, menerangkan, dan menerima tamu (pengunjung) |
12
| Seksi Keamanan | bertanggung jawab atas keamanan pameran |
13
| Seksi PPPK | bertugas mengatasi kecelakaan dalam pameran |
9. PERSIAPAN PELAKSANAAN PAMERAN
Setelah penyusunan rencana, maka langkah selanjutnya dalam menyelenggarakan pameran seni rupa adalah melakukan persiapan konkret. Persiapan-persiapan tersebut meliputi poin-poin dibawah ini.
Menyiapkan dan Memilih Karya
Mengundang perupa untuk berkarya sesuai dengan tema lalu memilih karya yang akan dipajang adalaha hal mutlak untuk pameran. Karena karya-karya tersebut adalah inti dari kegiatan pameran seni rupa. Pemilihan karya setelah karya dapat didasarkan terhadap kualitas, jenis karya yang memungkinkan didisplay di lokasi, dan kesesuaian karya terhadap tema pameran.
Menyiapkan Perlengkapan Pameran
Jangan lupa bahwa ini adalah tahapan persiapan, bukan hanya rencana lagi. Maka, secara konkret berbagai perlengkapan pameran sudah harus mulai disediakan. Perlengkapan tersebut meliputi:
- Ruangan pameran yang telah dipersiapkan untuk pelaksanaan pameran
- Sekat partisi (panel/panil), untuk menata karya berdasarkan jenis atau temanya, dapat digunakan sebagai pengatur aliran pengujung juga.
- Katalog pameran atau buku pameran yang berisi kuratorial atau teks pernyataan/gagasan kurator terhadap tema dan karya yang dipamerkan, gambar dan teks pernyataan/gagasan seniman terhadap karya yang diperlihatkan pada pameran.
- Buku tamu, untuk menampung data para pengunjung yang akan berguna sebagai laporan akhir dan evaluasi pameran.
- Pencahayaan, seperti lampu sorot untuk memperjelas penampilan karya-karya yang dipamerkan, lampu penerangan, lampu ambient, dsb.
- Poster, x-banner, brosur dan media penunjang display lainnya. Terkadang beberapa pameran juga biasanya menampilkan seni instalasi untuk mengganti penunjang display ini.
Komentar
Posting Komentar